SMPN 1 KAPONGAN

Telepon:0338 673260

PROSES KEGIATAN PROLIKA

PROSES KEGIATAN PROLIKA

.INOVASI PROLIKA

(Proaktif Lihat Sampah Ambil dan Kelola Sampah)

 

1. Latar Belakang 

Sekolah menjadi tempat bagi siswa untuk melaksanakan tiga bentuk kegiatan, yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Kokurikuler merupakan satu dari tiga program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagaimana Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran

dan asesmen, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, serta beban kerja guru.

Mengacu pada UURI no.18 2008 tentang pengelolaan sampah terutama dalam hal

menumbuh kembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal ini mendukung isu strategis Kabupaten Situbondo yaitu peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

        Latar belakang inovasi yaitu permasalahan sampah merupakan isu yang kompleks dan menjadi perhatian utama karena dampaknya merugikan lingkungan dan Kesehatan Masyarakat. Beberapa masalah sampah di Indonesia antara lain:

  1. Pengelolaan sampah tidak tepat
  2. Peningkatan produk sampah
  3. Pencemaran lingkungan
  4. Bahaya Kesehatan
  5. Keterbatasan kesadaran Masyarakat

        Untuk mengatasi masalah sampah, diperlukan Kerjasama antara pemerintah, Masyarakat dan swasta dalam meningkatkan pengelolaan sampah berkelanjutan. Top of FormSMPN 1 Kapongan merupakan lembaga  pendidikan formal yang bukan sekedar ingin  mencapai kecerdasan akademik saja namun juga mengarah pada upaya pencapaian karakter dalam pengembangan sikap atau karakter yang sudah diterapkan di sekolah namun masih ada kekurangan dalam membentuk kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.  Maka dari itu disepakati suatu kegiatan yang disebut ProLiKa. ProLiKa adalah  kegiatan membiasakan murid dan semua elemen sekolah menjaga kebersihan lingkungan sebagai implementasi tema gaya hidup berkelanjutan Projek Penguatan Profil Pancasila di kehidupan sehari-hari dalam menyikapi serta meningkatkan tanggung jawab murid akan kebersihan lingkungan.

    Berdasarkan hasil observasi sikap siswa dan analisis kebutuhan peserta didik serta musyawarah Kepala Sekolah, Guru dan siswa maka sebelum inovasi ProLiKa, tingkat kesadaran siswa pada kebersihan sekitar 50% dan setelah diterapkan inovasi ProLiKa Kesadaran siswa pada kebersihan sekolah meningkat hampir 100%.  Kebaharuan Inovasi ProLiKa adalah membiasakan murid dan semua elemen sekolah peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan melakukan pengelolaan sampah. Selain itu ProLiKa adalah bentuk implementasi tema gaya hidup berkelanjutan di Projek Penguatan Profil Pancasila dengan harapan murid dan semua elemen sekolah memiliki peningkatan tanggung jawab dan kesadaran menjaga kbersihan lingkungan. Keterampilan pengolahan sampah dilakukan pembinaan oleh guru dan Dinas Lingkungan hidup, dalam jangka panjang inovasi ini bisa  memberikan manfaat bagi murid yang kurang mampu, melalui pengembangan pengelolaan sampah organik ( pembuatan kompos untuk berkebun) dan daur ulang bahan anorganik menjadi bahan bermanfaat .

Langkah-langkah dalam inovasi ProLiKa, yaitu:

  1. Seluruh siswa bertanggung jawab atas kebersihan sekolah terutama kebersihan kelas;
  2. Lihat sampah ambil dan kelola sampah yang dilaksanakan setiap hari secara rutin;
  3. Diakomodir oleh murid dan dikoordinasi oleh masing- masing wali kelas;
  4. Koordinator kelas melakukan observasi kebersihan dan sikap rekan sesama siswa;
  5. Ketua program menyiapkan jurnal  dan mencatat perkembangan sikap siswa;
  6. Petugas kebersihan sekolah/tukang kebun tetap bertugas sesuai kewajibannya;
  7. Sampah yang terkumpul dilakukan daur ulang sampah organik dan anorganik bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam pembelajaran pengelolan sampah;
  8. Hasil pengelolaan sampah  bermanfaat dan bernilai ekonomi yang dapat membantu murid yatim/piatu atau yang tidak mampu

2. Tujuan Inovasi 

 

Inovasi ProLiKa bertujuan, untuk :

1. Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan kegiatan pengelolaan sampah dan memahami dampaknya;  

2. membangun karakter tanggung jawab murid dan pembiasaan positif dalam menjaga kebersihan lingkungan tempat mereka belajar;

3. meningkatkan pemahaman murid pentingnya pengelolaan sampah;

4. meningkatkan keterampilan murid dalam pengelolaan sampah;

5. menumbuhkan jiwa kewirausahaan murid melalui kegiatan keterampilan pengelolaan sampah menjadi barang bermanfaat.

 

3. Penjaringan Ide 

 

Kegiatan penjaringan ide ini dilakukan untuk menemukan solusi terbaik untuk menjaga kebersihan sekolah dan mengatasi masalah sampah dimusyawarahkan Bersama Kepala sekolah, guru, staf TU dan murid.

 

     4. Pemilihan Ide 

Setelah dilakukan musyawarah Bersama pihak Kepala sekolah, guru, staf TU dan murid,  maka diputuskan bahwa sekolah akan melakukan inovasi untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan seluruh elemen sekolah terutama murid. Inovasi penumbuhan kesadaran dan kepedulian lingkungan ditetapkan inovasiPROLIKA ( Proaktif Lihat Sampah Ambil dan Kelola Sampah).

5. Melakukan Sosialisasi 

Setelah ditetapkan jenis dan judul Inovasi, Sekolah melakukan sosialisasi.

Inovasi tersebut kepada semua guru, staff TU,  dan Peserta didik SMPN 1 Kapongan. 

6. Sasaran 

Sasaran Kegiatan Inovasi PROLIKA adalah Semua guru,  staff TU, terutama  Peserta didik kelas VII sampai kelas IX 

 

 

7.Kegiatan Siswa

       a. Proaktif Lihat sampah ambil

Seluruh siswa dibiasakan untuk membersihkan sampah dimanapun mereka menemuainya terutama di sekitar kelas dan lingkungan sekolah.Agar selanjutnya mereka terbiasa menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini dinilai dengan jurnal sikap dan observasi kegiatan oleh coordinator kelas dan dipertanggung jawabkan kepada wali kelas.

b. Kelola Sampah

    Siswa dapat mengelola sampah organik menjadi kompos dengan memilah sampah organik dan anorganik. Sampah an organic dikelola menjadi bahan bermanfaat seperti media tanam. Tempat sampah dan kerajinan lain yang dalam jangka Panjang bisa dijadikan nilai tambah penghasilan sekolah untuk membentu siswa yatim/piatu dan kurang mampu

 

 

8. Kesimpulan 

Pelaksanaan Inovasi PROLIKA  ini adalah kegiatan yang  pada intinya bertujuan untuk membentuk siswa SMP Negeri 1 KAPONGAN membiasakan murid dan semua elemen sekolah peduli lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan melakukan pengelolaan sampah. Selain itu ProLiKa adalah bentuk implementasi tema gaya hidup berkelanjutan di Projek Penguatan Profil Pancasila dengan harapan murid dan semua elemen sekolah memiliki peningkatan tanggung jawab dan kesadaran menjaga kbersihan lingkungan.

 

;